Senin, 17 Desember 2007

dari Manislor (pics inculded)



Radar Cirebon – 15 Desember 2007
GERAH TETAP NGOTOT DENGAN PENDIRIANNYA
KUNINGAN – Penyegelan tempat ibadah warga Ahmadiyah di desa Manislor, Jalaksana ternyata tidak membuat komponen umat Islam Kuningan puas. Mereka tetap bersikukuh untuk melakukan pembongkaran terhadap seluruh tempat ibadah warga Ahmadiyah.


Ketua Gerakan Anti Ahmadiyah (Gerah) Kuningan, H Moch Nasrudin menegaskan, meski Pemkab Kuningan telah menyegel tiga tempat ibadah, upaya komponen umat Islam akan jalan terus. Targetnya, kata dia, adalah membongkar seluruh tempat ibadah warga Ahmadiyah.
"Komponen muslim bakal jalan terus sampai targetnya tercapai yakni pembongkaran. Terlepas apakah Pemkab sendiri yang melakukannya ataukah oleh kita. Ahmadiyah harus dimusnahkan kerena sudah dinyatakan MUI dalam fatwanya sebagai aliran sesat dan menyesatkan," jelas Moch Nasrudin kepada Radar, kemarin (14/12).
Menyikapi surat pernyataan antara Satpol PP dengan pihak Ahmadiyah yang berbunyi akan menurunkan spanduk seruan jihad, dia mengatakan, itu merupakan kesalahan satpol PP. Sebab, spanduk tersebut punya komponen umat Islam bukan lantas dijaminkan satpol PP ke Ahmadiyah melalui surat pernyataan.
Di tempat terpisah, ketua MUI Kuningan, KH Hafidzin Ahmad menyatakan, soal penyegelan itu sebetulnya telah dilakukan beberapa tahun silam. Karena segel tersebut dibuka kembali oleh warga Ahmadiyah, maka umat Islam meminta dilakukan kembali. (ded)



====================================================================


Ini beberapa photo hasil dokumentasi lapangan seorang kru mta indonesia..
Secara acak mulai dari atas:

  • Anak-anak sedang menjaga sekolah mereka di Manislor agar tidak dibongkar.
  • Pa Ketua berusaha memberi pengertian kepada ibu-ibu agar memberi jalan kepada satpol PP yang akan menjalankan tugasnya..
  • Ibu-ibu bersedih ketika pada akhirnya mesjid mereka harus disegel kembali.
  • Mesjid Alhidayah-pun dsiegel.
  • Giliran Mesjid Attaqwa tak ketinggalan.



1 komentar:

  1. Betapa sedihnya mereka yang ingin mendirikan shalat tetapi dihalang-halangi. Bahkan YM Rasulullah saw. tidak melarang seorang Yahudi maupun Nasrani untuk beribadah dalam mesjid. BEnar-benar biadab, tidak ada nurani!!
    Yaa Allah semoga Engkau berikan hidayah kedalam hati orang-orang yang dengki dan orang-orang yang belum menerima kebenaran. Kabulkanlah segala do'a baik kami.
    ...
    Seandainya mereka ingat akan apa yang terjadi ketika Nabi saw. berdoa dengan penuh keperihan dalam peristiwa perang parit. Setelah musuh telah memberikan kesusahan sedemikian rupa hingga shalat beliau terganggu.. Do'a serupa bila dipanjatkan oleh orang-orang ahmadi bagaimana jadinya...?
    Allahummahdii qaumiy fainnahum laa ya'lamuun.

    BalasHapus

Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.

Related Post

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...