Kamis, 11 Juni 2009

Presiden Pilihan

Siapa presiden pilihan anda? Apakah anda sudah menentukan pilihan? Kalau saya belum.

Menyimak berbagai upaya kampanye para kandidat presiden (capres) belakangan ini, saya jadi agak miris. Semua pandai berorasi, semua lihai beretorika. Namun yang paling membuat saya prihatin adalah semua seperti berlomba untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dengan beruasaha merangkul semua pihak. Tanpa melihat-lihat lagi pihak mana yang layak dan mana yang tidak layak untuk dirangkul.

Benar bahwa seorang pemimpin tentu harus merangkul semua, mengakomodir semua. Tapi bukan lantas berarti tetap membela/membenarkan meski sebenarnya salah.. Ini sungguh berbahaya. Jika seorang bapak lalu demi merangkul semua anaknya lalu dia membela semuanya tanpa melihat siapa benar siapa salah, apakah ia akan sukses dalam mengelola keluarga? Saya rasa tidak akan. Justru berdasarkan pengalaman, anak yang nakal akan semakin parah kenakalannya dan malah akhirnya tidak terkendali lagi. Sikap seperti itu dikenal sebagai sikap memanjakan yang tentu sangat tidak bijak.



Di pihak lain, dalam kondisi pra pemilihan presiden 2009 ini memang tidak dipungkiri banyak dimanfaatkan juga oleh berbagai pihak untuk masuk dan mempengaruhi arah kebijakan para capres dengan iming-iming jumlah suara yang menggiurkan.. Ini pun sungguh berbahaya. Jika para capres tergiur dan terlena dengan iming-iming dari pihak-pihak tertentu itu, maka sudah tentu akan sulit lagi baginya untuk tetap teguh dan konsisten dalam cita-cita dan konsep pemerintahan yang telah disusunnya.

Saya bukannya tidak setuju dengan janji kampanye; Pemerintahan yang Pro rakyat, sistem ekonomi kerakyatan,perubahan yang lebih cepat, dlsb.. Namun bagi saya pemimpin yang baik itu sangat simpel; Jujur, Adil, Bijaksana. Negara kita bukan negara islam, jadi tidak harus dia beragama islam meskipun tetap yang beragama islam rasanya lebih baik :p

Pemimpin harus punya komitmen yang kuat dan teguh pada penegakkan hukum dan keadilan. Berani membela yang benar meskipun ia minoritas. Tidak takut pada kekuatan apapun dan tidak bergantung pada negara manapun. Kejujuran dalam bertindak adalah syarat mutlak pemimpin yang dapat dipercaya. Tidak ada manipulasi dan rekayasa dalam kepribadiannya. Dia mencintai negara dan rakyatnya diatas segala-galanya dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk itu.

Dan lain sebagainya.. intinya ia harus punya semua nilai-nilai positif kepemimpinan. Jika ada yang seperti itu, tentu kita tidak perlu bingung lagi. Sayangnya saat ini kita hanya punya politikius-politikus yang berbaju negarawan. Negarawan yang berjiwa pemimpin yang sesungguhnya masih berada nun jauh disana. Menunggu untuk dipanggil oleh bangsa ini. Menunggu kesiapan kita untuk menerimanya. Entah berapa puluh tahun lagi, entah berapa generasi lagi.


3 komentar:

  1. sayapun masih belum menetapkan pilihan, yg jelas kandidat sdh melewati tahap kelayakan. sepertinya saya suka pemimpin yg berani ambil keputusan...salam kenal sobat.

    BalasHapus
  2. Tentunya berani ambil keputusan yang bijak dan sesuai dengan asas keadilan. Bukan keputusan yang hanya mementingkan sesuatu pihak atau golongan.. Iya khan?? :-)

    Tidak berjuang demi meraih simpati masyarakat, tapi berjuang demi kemajuan bangsa dengan setulusnya hingga serta-merta rakyat bukan saja sekedar bersimpati tapi bahkan mencintainya. Duh, sepertinya saya sedang bermimpi di siang bolong ya?? Itu kan profil Yang Mulia Nabi saw...

    BalasHapus
  3. Jujur, Adil dan Bijaksana memang hanya 3 kata. Namun dalam aplikasinya ternyata satu kata saja susah untuk dilakoni.

    Jujur saja. Benarkah kita sudah jujur?? Baik kepada diri sendiri maupun orang lain, apaalagi kepada seluruh rakyat Indonesia.

    Adil, juga merupakan hal yang mudah diucapkan namun sangat sulit diaplikasikan. Kadang keadilan itu sendiri menjadi sangat relatif. Adil bagi yang satu belum tentu adil bagi yang lain.

    Bijaksana, walah apalagi yang ini, karena bijak dalah sesuatu yang lebih kompleks yang menuntut sikap jujur, adil dan juga sikap-sikap yang lain.

    BalasHapus

Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.

Related Post

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...