Kamis, 15 Oktober 2009

Heboh Miyabi

Apakah anda tahu "miyabi"? Maria Ozawa aka Miyabi adalah artis film porno asal Jepang yang sukses mengikuti jejak seniornya, Asia Carera yang telah pensiun dari dunia film porno. Maria Ozawa kini menjadi artis paling dicari dan terpopuler di antara artis-artis porno lainnya di Asia (konseling.net).

Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan rencana kedatangan artis kontroversial ini. Banyak pro-kontra terjadi di masyarakat. Pihak yang kontra melakukan berbagai cara untuk mengungkapkan pendapatnya. Mulai dari cara yang lazim hingga cara yang kurang lazim. Contohnya adalah seperti yang dilakukan para mahasiswa berunjuk rasa membakar bh dan celana dalam (detiknews).




Terlepas dari itu, masalah pornografi di Indonesia bukanlah hal baru. Kasus-kasus terkait masalah seksual pun sudah banyak muncul semenjak dasawarsa terakhir. Semua itu disinyalir banyak pihak terkait dengan maraknya materi-materi pornografi di kalangan khalayak ramai. Sekarang ini media penyebaran informasi sungguh tanpa batas. Seseorang sambil duduk-duduk depan komputer, atau iseng sambil main handphone, dapat mengakses informasi apapun yang dia inginkan asalkan terhubung dengan internet. Semua informasi tanpa terkecuali yang berbau porno, dengan mudahnya terpampang didepan si pengakses. Tidak peduli berapapun usianya. Kerusakan moral dan akhlak generasi muda tidak terelakkan lagi. 


Kita sangat prihatin dengan semua hal itu. Dan mau tidak mau harus mengambil langkah nyata untuk menghadapinya dimulai dari diri kita masing-masing.

Banyak orang berhelah bahwa pornografi pun ada manfaatnya, misalnya bagi pasangan menikah agar menambah keharmonisan keluarga. Namun harus diingat bahwa segala sesuatu tidak boleh hanya dilihat dari satu segi saja. Baiklah jika memang pornografi mengandung manfaat. Tapi kita pun harus sadar betapa besar dampak buruknya! Bukan saja hanya bagi anak-anak, bahkan ternyata pornografi berdampak buruk bagi semua kalangan. Hasil penelitian di Amerika dan Eropa yang sangat bebas dalam hal pornografi, terungkap bahwa kaum pria disana rentan terjangkit penyakit impotensi dan ganguan prostat.

Sekarang bagi kita adalah bagaimana sikap kita masing-masing terhadap pornografi. Tidak penting siapapun itu yang akan datang ke Indonesia. Selama tidak akan merugikan kita, kenapa mesti dipermasalahkan. Saya setuju bila semua film-film miyabi dicekal, tapi tidak orangnya. Jangan sampai hak azasi orang lain kita injak-injak karena ketidak-berdayaan kita menghadapi arus perubahan jaman. Perubahan itu harus terjadi pada setiap diri kita dan bukan dipaksakan pada siapapun.

Siapa yang ingin berubah maka mulailah melangkah untuk melakukannya. Jangan coba paksa orang lain untuk berubah.. Karena anda akan gagal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.

Related Post

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...