Selasa, 18 November 2008

Kesalahan Umum dalam Penulisan Esai Bahasa Indonesia

Ada seorang teman bertanya mengenai kaidah penulisan tanda baca yang benar. Saya agak bingung menjawabnya. Selama ini tanpa disadari kita sudah menggunakan hampir semua kaidah-kaidah itu dalam penulisan. Namun, jika harus menerangkan dengan rinci itu hal lain. Dari situ timbul dorongan untuk mencari tahu kaidah dimaksud. Hasilnya dalam waktu relatif singkat, dan tentunya dengan bantuan paman kita semua, paman google, saya berhasil menemukan beberapa artikel bagus..

Tanpa maksud menggurui, saya kutipkan saja isi artikel tersebut.


  1. Partikel –lah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
    Misal:

Bacalah semua perintah dengan teliti sebelum kamu mulai menjawab.

  1. Partikel –pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya, kecuali kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata.
    Misal:

Bukan hanya pemerintah, rakyat pun seharusnya ikut memperkuat ketahanan Negara.

Bandingkan:

Orang tua akan melakukan apapun untuk kebahagiaan anak.

  1. Kata depan di, dari dan ke dipisah dengan kata yangmengikutinya.
    Banyak siswa SPH datang dari daerah-daerah yang jauh.

Semua kegiatan kesiswaan tahun ini dipusatkan di Gym.

  1. Imbuhan ditulis terhubung dengan kata yang mengikutinya
    Misal:

Sebelum dilaksanakan, sebuah kegiatan harus terlebih dahulu direncakan dengan baik.

  1. Ejaan Indonesia biasa menggunakan –i, bukan –y (diari, bukan diary).
  2. Pastikan kalimat Anda mengandung subyek – predikat – (obyek).

Misal:

Tidak pernah terpikirkan olehku untuk memberontak, bahkan ketika orang-orang dan tradisi yang selalu dielu-elukan itu mulai menggerogoti ruang tempat aku menyimpan harapanku, aku tetap tidak berkutik.

Bandingkan:

Sebelum segalanya berubah menjadi kelabu.

  1. Hindari:
    1. kalimat yang panjang dan berbelit-belit.
    2. penggunaan dan, tetapi dan atau di awal kalimat
    3. Kurangi repetisi yang tidak penting
      Misal: Kurasakan saat aku melangkah menuju tempat baru itu perasaanku sangat berbeda dan aku berharap …
    4. penekanan yang berlebihan: sangat bahagia sekali
    5. penggunaan kata yang tidak konsisten: aku atau saya?
      Misal: Ayah merasa bahwa biaya kuliahku bukanlah tanggung jawabnya, melainkan tanggung jawab saya sendiri.
  2. Pilihan kata yang kurang tepat
    Misal:
    Ketika Fu Chin jatuh cinta dengan Niang
  3. Selalu: periksa kamus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.

Related Post

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...