Selasa, 22 Juli 2008

MENJADI PROAKTIF

PENDAHULUAN

Salah satu kebiasaan yang efektif adalah menjadi proaktif, dengan memiliki prinsip visi pribadi. Kebiasaan yang paling mendasar dari manusia yang sangat efektif pada lingkungan apapun. Anda diharapkan memiliki kebebasan untuk memilih sebagai awal dari sikap proaktif.
Proses menjadi proaktif yang harus dilalui oleh individu dalam mendapatkan prinsip visi pribadi atau kemenangan pribadi adalah hanya dengan memproyaksikan dirinya melalui visi yang berbeda dari biasanya.

Untuk memahami bagaimana menjadi proaktif dan penuh inisiatif, sebaiknya pertama-tama mencoba melihat diri anda sendiri pada keadaan-keadaan yang berbeda, namun bukan berupa khayalan.

TUJUAN
1. Menjadi pribadi yang mampu melontarkan ide-ide orisinil, kreatif dan peka terhadap lingkunga, serta mempunyai inisiatif, sehingga tercapai kemenangan pribadi.
2. Mampu berpikir secara logis dengan visi yang berbeda dari biasanya. Dalam memproyeksikan diri, Anda dituntut untuk sesaat lepas dari diri Anda sendiri lewat sudut lain. Sehingga terbentuk sikap yang proaktif bukan menjadi reaktif, karena sikap reaktif mulai terjadi pada saat Anda merespon hal-hal yang terjadi pada diri Anda.
3. Kemampuan untuk menomorduakan impuls sesudah nilai. Nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseksi dan dihayati.

Langkah-Langkah Yang diambil untuk menjadi proaktif.
Adapun langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadi proaktif adalah :
1. Mengambil Inisiatif, yaitu : melakukan hal-hal yang dirasa perlu untk kepentingan public tanpa harus menunggu instruksi orang lain. Anda mencari tahu sendiri tentang hal-hal yang dirasa perlu demi kepentingan pribadi maupun public.
2. Bertindaklah atau menjadi sasaran tindakan, yaitu: meningkatkan inisiatif Anda pada situasi-situasi tertentu, dan menjadi orang yang memiliki peluang.
3. Mendengarkan bahasa Anda sendiri, yaitu: merespon hal-hal yang terjadi, selalu dengan sikap optimis.

Dari ketiga langkah tersebut, langkah yang paling penting dan utama adalah langkah inisiatif, karena dari langkah inilah maka langkah-langkah selanjudnya dapat dengan mudah diambil dan dilaksanakan.
Mengambil insiatif bersifat individual dengan tujuan untuk kepentingan yang berbeda, bias untuk pribadi ataupun public. Inisiatif yang diperlukan dalam lingkungan kerja adalah yang mempunyai tujuan kepentingan seimbang public dan pribadi, sehingga tercipta win-win situstion. Dalam setiap lingkungan akan selalu ada orang yang memiliki inisiatif. Setiap inisiatif yang diambil senantiasa penuh perencanaan yang matang dan membutuhkan kemandirian bersikap.

HAL-HAL UNTUK LEBIH MENINGKATKAN PROAKTIVITAS
Selain ketiga langkah-langkah diatas, ada beberapa hal lagi yang sangat mempengaruhi Anda dalam upaya meningkatkan proaktivitas.
1. Ciptakan Lingkaran Kepedulian dan Lingkaran Pengaruh, yaitu: Anda dapat melihat dimana Anda memfokuskan waktu dan energi Anda. Dengan menentukan mana dari kedua lingkaran ini yang merupakan focus dari sebagian besar waktu dan energi, Anda dapat menemukan banyak hal tentang tingkat proaktivitas Anda.
Orang proaktif memfokuskan upaya mereka dalam lingkaran pengaruhnya. Mereka memiliki lingkaran lingkaran kepedulian yang setidaknya sama besar dengan lingkaran pengaruhnya, menerima tanggungjawab untuk menggunakan pengaruh mereka secara efektif.

2. Tentukan langkah pertama dalam solusi untuk tiga jenis masalah, yang bersifat langsung, tak langsung dan tanpa control. Masalah-masalah terkontrol langsung (masalah yang melibatkan perilaku Anda sendiri), Anda atasi dengan memperbaiki kebiasaan Anda sendiri. Masalah-masalah terkontrol secara tak langsung (masalah melibatkan perilaku orang lain), Anda atasi dengan mengubah metode pengaruh Anda.
Sedangkan masalah-masalah tanpa control (masalah yang Anda tidak dapat berbuat langsung terhadapnya, misalnya masa lalu Anda atau realitas situasi), Anda atasi dengan senyum, menerima dengan tulus dan tenang meskipun Anda tidak menyukainya. Belajarlah hidup dengan perasaan tersebut.

3. Luaskan Lingkaran pengaruh, yaitu: mengatisipasi, berempati, dan membaca situai. Tindakan Anda digerakkan dengan nilai, bukan perasaan. Memberikan lebih dari yang orang minta kepada Anda bukanlah semata-mata mencari pujian, tetapi Anda mengantisipasi untuk hal-hal yang tidak orang lain minta, namun mungkin akan mereka butuhkan. Dengan demikian Anda telah meluaskan Lingkaran Pengaruh Anda pada kondisi dan orang-orang di sekitar Anda.

4. “Mempunyai” dan “Menjadi”. Salah satu cara untuk emnentukan di lingkaran mana perhatian Anda berada adalah dengan membedakan antara “mempunyai” dan “menjadi”. Pendekatan proaktif adalah berubah dari dalam ke luar dengan bahasa “menjadi” yang memperlihatkan sisi optimis dan berpeluang. Anda dapat menjadi sama optimisnya dan berpeluang, dengan menanamkan bahasa proaktif dalam cara berpikir Anda

5. Menyadari dan mempertimbangkan konsekuensi dan kesalahan. Perilaku hidup kita diatur oleh prinsip. Hidup selaras dengan prinsip tersebut membawa konsekuensi positif. Anda bebas memilih respon Anda terhadap situasi apapun, tetapi dalam melakukannya Anda memilih konsekuensi yang menyertainya.

6. Pendekatan proaktif terhadap suatu kesalahan adalah dengan langsung mengakuinya, memperbaikinya dan mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut.

7. Membuat dan memenuhi, yaitu: bagian paling inti dari LIngkaran Pengaruh Anda. Kekuatan untuk membuat dan memenuhi komitmen pada diri sendiri adalah inti dari pengembangan kebiasaan dasar yang efektif. Dengan membuat dan memenuhi janji pada diri sendiri dan orang lain, sedikit demi sedikit kehormatan Anda menjadi lebih besar dibandingkan suasana hati Anda sendiri.

PROAKTIFITAS: UJI TIGA PULUH HARI
Kembangkan kapasitas proaktivitas Anda dalam keseharian untuk menangani tekanan yang luar biasa dari kehidupan.
1. Perlunya melakukan pengujian pada diri sendiri untuk mengetahui sikap yang dimiliki, dan mempunyai prinsip visi pribadi dengan sudut pandang yang berbeda
2. Difokuskan hanya pada Lingkaran Pengaruh Anda. Perlunya membuat komitmen kecil dan memenuhinya.
3. Orang yang melatih embrio kebebasan mereka hari-demi hari akan memperluas kebebasan itu sedikit demi sedikit
4. Orang proaktif jika berbuat kesalahan akan segera diakuinya, diperbaiki dan belajar dari kesalahan tersebut, tanpa harus berargumen untuk kelemahan orang lain dan diri sendiri. Menjadi proaktik adalah mengerjakan hal-hal yang dapat Anda control. Latihlah diri anda dan berusahalah untuk “menjadi” apa yang sudah menjadi komitmen Anda.

Terwujudnya sikap proaktif di diri Anda menunjukkan kemenangan pribadi Anda pada lingkungan. Kebiasaan yang efektif yang pertama ini akan terus berkaitan dengan kebiasaan yang efektif lainnya sampai terbentuk seorang pemimpin yang dapat diandalkan oleh perusahaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.

Related Post

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...