TORONTO, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin tertinggi Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, mengunjungi Kanada pada hari Senin (3/10) waktu setempat dan diperkirakan 15.000 pengikutnya akan menghadiri sebuah perhelatan yang dirancang untuk menyambutnya.
Masroor Ahmad, menurut laporan thestar.com, akan tiba di Toronto dan disambut oleh Menteri Imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan Kanada, John McCallum.
Walaupun di Indonesia Ahmadiyah dianggap kontroversial oleh sementara kalangan, di Kanada ajaran Ahmadiyah dipuji karena pesan-pesan damai yang dibawakannya. Kanada menganggap Ahmadiyah sebagai salah satu sekte dalam agama Islam.
Masroor Ahmad telah memberi kuliah di Capitol Hill di Washington, di gedung DPR Inggris maupun di parlemen Eropa, di mana ia menganjurkan untuk cita-cita kemanusiaan, hak asasi manusia dan hubungan internasional yang adil.
Di Toronto, dia akan memberikan pidato pada sebuah simposium nasional tentang perdamaian pada 11 Oktober.
Ini merupakan kunjungan keempatnya ke Kanada sejak ia menjabat pada tahun 2003. Dia akan menghabiskan enam minggu di Kanada - tur terpanjang dalam kariernya sejauh ini - dan akan melakukan perjalanan di seluruh negeri, kata juru bicaranya, Safwan Choudhry.
Namun, baru kali ini ia mengunjungi Ottawa dan direncanakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Justin Trudeau.
Pada acara yang akan menyambutnya pada hari Senin, 15.000 pengikutnya diharapkan akan hadir.
"Ini tidak seperti apa yang pernah Anda lihat sebelumnya," kata Choudhry.
Acara ini akan menampilkan sebuah upacara penerimaan publik atas Jalan Ahmadiyah di Vaughan, di mana ribuan pengikutnya akan menyambutnya.
Ahmadiyah sejauh ini dianggap sekte Muslim yang paling cepat berkembang di dunia, dengan lebih dari 80 cabang di Kanada saja. Tiga masjid terbesar di Kanada melayani masyarakat Ahmadiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.