Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia telah membacakan tujuh poin pernyataan Resmi mengenai Penjelasan dan Himbauan. Pernyataan ini ditujukan kepada anggota Jemaat maupun umat Islam pada umumnya. Pernyataan yang dibacakan oleh Amir Nasional JAI itu dilakukan di Mabes POLRI, Kamis (19/12/2007).
(Kiri ke kanan : Kabalitbang Depag Prof. Atho’ Mudhar, Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia H. Abdul Basit dan Ketua Umum Front Persatuan Nasional/Pimpinan Wahdatul Ummah KH. Agus Miftach.
Amir Abdul Basit menyampaikan pernyataan tujuh butir pada malam Idul Adha 1428 H, didampingi kedua tokoh, sebagai langkah rekonsiliasi.) Beberapa poin ini sangat penting untuk diketahui publik, terutama oleh para anggota Jemaat Ahmadiyah sendiri. (Mohon untuk diedarkan)
——————————————————–
Penjelasan dan HimbauanPimpinan Jemaat Ahmadiyah Indonesia(JAI)
- Kami warga Jemaat Ahmadiyah sejak semula meyakini dan mengucapkan syahadat sebagaimana yang diajarkan oleh Yang Mulia Nabi Muhammad SAW yaitu, Asyhadu anlaa-ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah, artinya: aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah.
- Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan orang Islam diluar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun perbuatan.
- Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut masjid yang kami bangun dengan nama Masjid Ahmadiyah.
- Setiap masjid yang dibangun dan dikelola oleh Jamaat Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat Islam dari golongan manapun.
- Kami warga Jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturahim dengan seluruh kelompok/golongan umat Islam dan masyarakat dalam pengkhidmatan sosial kemasyarakatan untuk kemajuan Islam, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
- Kepada warga Jemaat Ahmadiyah di seluruh Indonesia , dihimbau agar dalam melaksanakan perayaan Idul Adha 1428 H, dilakukan dengan khidmat, sederhana tidak memaksakan diri, dan dengan kearifan serta mempertimbangkan situasi dan kondisi setempat guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Dengan penjelasan dan himbauan ini, kami pimpinan Jemaat Ahmadiyah Indonesia mengharapkan agar warga Jemaat Ahmadiyah khususnya dan umat Islam pada umumnya serta masyarakat Indonesia dapat memahaminya dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Jakarta, 19 Desember 2007
Pimpinan Jemaat Ahmadiyah Indonesia
(ttd)
H. Abdul Basit
Mengetahui:
1. Prof. Dr. H. M. ATHO MUDZHAR (DEPAG RI)
2. KH. Agus Miftach (TOKOH MASYARAKAT)
3. H. SUPRAPTO, SH (KEJAGUNG RI)
4. Drs. SALEH SAAF (POLRI)
————————— Surat versi cetak: Lihat disini —————————
Sumber: http://persatuan.web.id/?p=266
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.