From: Thesaints Now <thesaintsnow@ gmail.com >
Date: Dec 31, 2007 6:10 AM
Subject: [wanita-muslimah] fw DIALOG IMAGINATIF MUI vs Ahmadiyah (JAI) : Ada NABI setelah Nabi Muhammad saw
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Kritik terhadap Ciri-Ciri Sesat dari MUI : "Mengaku ada lagi Nabi Setelah
Nabi Muhammad saw"
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
DIALOG IMAGINATIF MUI vs Ahmadiyah (JAI) : Ada NABI yang akan datang setelah
Nabi Muhammad saw :
JA : Kami berterima kasih kepada (fasilitator tv) dan Pak Ma'ruf dari
MUI yang telah bersedia untuk melaksanakan dialog dengan kami dari
JAI. Sebenarnya Dialog seperti inilah, yang diperlukan di negeri kita
ini. Agar segala persoalan dapat dibicarakan secara kekeluargaan dan
beradab sesuai dengan ajaran islam yang damai.
JA : Islam sebenarnya meyakini masih ada nabi lagi setelah Rasulullah
saw.
MUI : Ah enggak betul itu. Jelas dikatakan dalm Quran NAbi Muhammad
saw itu Khatamannabiyyin (penutup nabi-nabi) dan dalam belasan hadits
menyatakan La Nabiyya Ba'di (tidak ada nabi sesudahku). Jadi islam
jelas menyatakan bahwa TIDAK ADA lagi nabi setelah nabi Muhammad saw.
JA : Begini PAk Ma'ruf (kalau perlu sambil menepuk tangannya dengan
bersahabat). BUkankah Menurut akidah islam, Nabi Isa as akan datang
lagi setelah naik ke langit? Kan berarti ada Nabi setelah Rasulullah
saw?
MUI : Ya itu betul nabi Isa as akan datang lagi. Tapi itukan bukan
nabi baru. Nabi Isa sudah diangkat nabi sebelum nabi Muhammad saw,
jadi bukan nabi sesudah nabi Muhammad saw.
JAI : Tetapi kan berarti memang ada Nabi setelah nabi Muhammad saw,
yaitu Nabi Isa as yang masih akan datang setelah Nabi Muhammad saw?
MUI : Iya betul Nabi Isa akan turun dari langit sebelum Qiyamat
nanti. Itu adalah bagian dari akidah islam.
JA : Jadi MUI mengakui memang Nabi Isa as akan datang lagi setelah
Nabi MUhammad saw. Dengan demikian pada prinsipnya dalam akidah islam
pun percaya masih ada paling tidak satu Nabi lagi yang akan datang
setelah Nabi Muhammad saw, yaitu Nabi Isa.
MUI : Iya Nabi Isa as memang diyakini akan turun lagi sebelum
Qiyamat. Tapi bukan MGA yang ngaku-ngaku sebagai nabi. Kalau nabi
baru seperti itu tidak ada dalam akidah islam.
JA : OK. Soal pengakuan pendiri JA yang kami anggap perbedaannya
dengan kaum muslim lain adalah masalah penafsiran. Ternyata memang
ada Nabi yang akan datang lagi setelah Nabi Muhammad saw yaitu Nabi
Isa as yang diyakini umat islam akan turun dari langit. Jadi pada
prinsipnya memang ada NABI setelah Rasulullah saw.
MUI : Iya tapi bukan Nabi baru seperti MGA yang mengaku dapat wahyu
dari ALLAH dan diutus sebagai NAbi.
JA : Terima Kasih Pak Ma'ruf telah memberikan penjelasan bahwa
ternyata memang NAbi Isa as akan datang lagi setelah Rasulullah saw.
JAdi memang masih ada Nabi setelah Muhammad saw.
MUI : Tidak ada pengakuan nabi baru lagi setelah Nabi MUhammad saw.
Nabi Isa itu diangkat nabi sebelum NAbi Muhammad saw jadi turunnya
nanti tidak dianggap sebagai Nabi setelah Nabi MUhammad saw. Kok
masih enggak ngerti-ngerti sih. BUkannya seperti MGA JAI yang mengaku-
ngaku sebagai nabi baru itu.
JA : Ya kami mengerti pemahaman PAk Makruf, tapi NAbi Isa as diyakini
memang akan turunnya sebelum Qiyamat bukan? berarti setelah Nabi
MUhammad saw wafat?
MUI : YA Nabi Isa as memang akan turun lagi nanti sebelum Qiyamat.
Jadi bukan sekarang seperti pengakuan MGA.
JA : Ok. Kalau demikian sebenarnya perbedaan JA dengan MUI adalah
dalam soal penafsiran saja. KAmi percaya juga Bahwa Nabi Isa as
memang akan datang lagi setelah NAbi Muhammad saw . Jadi JA dan MUI
memiliki keyakinan yang sama dalam hal ini. Cuma beda penafsiran saja.
MUI : Tetapi JA mengakui MGA sebagai nabi. Tidak betul itu. Tidak ada
pengakuan nabi baru setelah Rasulullas saw. Itu tidak diakui dalam
islam.
JA : BAik untuk masalah itu dapat kita dialogkan selanjutnya. Saya
berterima kasih kepada Pak Ma'ruf yang telah mengclearkan masalah
kedatangan NAbi Isa as yang kedua kalinya. Supaya bermanfaat juga
untuk diketahui bagi saudara- saudara muslim lainnya di indonesia.
Bersambung Insya Allah.......
koq kesannya JA keukeuh dan menggurui?
BalasHapusDialog yang tidak cerdas sama sekali.
Iyya nich kayaknya ga seperti MUI dech.. Kalo MUI pasti akan lebih jago lagi ngelesnya. Terlalu bagus dialognya.
BalasHapuskita bukan cerita sapa jago sapa tidak... ini proses mencari kebenaran...
BalasHapus