Rabu, 7 Mei 2008 - 18:41 wib
Anggi Kusumadewi - Okezone
JAKARTA - DPR menuding MUI berada di balik ormas-ormas Islam yang menuntut digantinya dasar negara Pancasila menjadi syariah Islam.
"MUI itu seperti organisasi masyarakat yang menggunakan duit APBN, tapi membusukkan dari dalam. MUI bahkan menggalakkan kampanye dengan ormas Islam untuk mengganti Pancasila dengan syariah Islam," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Eva Sundari usai mendampingi Ketua DPR Agung Laksono, menerima sejumlah kiai yang menyampaikan sikap terhadap Ahmadiyah di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Rabu (7/5/2008).
Hal ini menurut Eva sangat keterlaluan. MUI juga mengampanyekan khilafah. Jika MUI berada dalam negara RI, maka MUI harus menggunakan UU RI, bukan produk hukum luar. Dengan cara seperti itu, sudah selayaknya MUI harus segera diluruskan.
"Saya risau dengan MUI. Karena MUI sama sekali tidak menggunakan perundang-undangan dalam hidup di negara ini. Konstitusi dinegasikan," tudingnya.(hri)
"MUI itu seperti organisasi masyarakat yang menggunakan duit APBN, tapi membusukkan dari dalam. MUI bahkan menggalakkan kampanye dengan ormas Islam untuk mengganti Pancasila dengan syariah Islam," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Eva Sundari usai mendampingi Ketua DPR Agung Laksono, menerima sejumlah kiai yang menyampaikan sikap terhadap Ahmadiyah di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Rabu (7/5/2008).
Hal ini menurut Eva sangat keterlaluan. MUI juga mengampanyekan khilafah. Jika MUI berada dalam negara RI, maka MUI harus menggunakan UU RI, bukan produk hukum luar. Dengan cara seperti itu, sudah selayaknya MUI harus segera diluruskan.
"Saya risau dengan MUI. Karena MUI sama sekali tidak menggunakan perundang-undangan dalam hidup di negara ini. Konstitusi dinegasikan," tudingnya.(hri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentar anda yang bertanggung jawab.